promosi yang dilakukan dalam kegiatan usaha dapat dilakukan dengan cara menjalankan etika dalam berdagang maupun dalam berusaha. seperti sopan santun yang mesti kita jaga , agar konsumen juga merasa nyaman saat melakukan teransaksi berkait dengan usaha kita.
dalam melakkukan kegiatan usaha pun kita juga harus berlaku jujur, agar setiap usaha yang kita lakukan insya Allah akan berkah.
kita harus mempunyai dan menjujunjung etika dalam berbisnis agar setiap usaha atau pun bisnis yang kita lakukan selalu berjalan dengan lancar, selain kita menerapkan pada diri kita sendiri , kita juga harus berbagi dan memberiinformasi tentang etika berbisnis kepada orang lain, agar bangsa indonesia memiliki etika maupun moral dalam hal apa pun
Selasa, 24 November 2009
kegiatan usaha dalam melakukan produksi
menurut saya kegiatan produksi dalam melakukan pembuatan dalam hal produksi memiliki etika, salah satunya adalah saat melakukan peroduksi kita harus memperhatikan etika atau pun aturan. aturan yang berlaku dalam periusahaan.
seperti menjaga kode etik produksi perusahaan jangan sampai ada perusahaan lain yantg tau sehingga produksi pada perusahaan kita dapat berjalan dengan aman , efisian dan efektif.
kita juga harus menjujung tinggi kode etik perusahaan , menghormati atasan maupun bawahan, berbuat sopan dan santun dimana pun kita berada dan kapan pun juga.
seperti menjaga kode etik produksi perusahaan jangan sampai ada perusahaan lain yantg tau sehingga produksi pada perusahaan kita dapat berjalan dengan aman , efisian dan efektif.
kita juga harus menjujung tinggi kode etik perusahaan , menghormati atasan maupun bawahan, berbuat sopan dan santun dimana pun kita berada dan kapan pun juga.
Selasa, 17 November 2009
ABSTRAKSI
Regita Anggun Rachmita.10206783
ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN PADA FOOD EXPRESS KELAPA DUA, DEPOK.
PI. Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma,2009
Kata Kunci : Kepuasan Konsumen, Food Express, Kelapa Dua, Depok.
( x + 70 + lampiran )
Dalam hal menghadapi persaingan yang ketat di bidang bisnis eceran maka pihak food express harus tanggap terhadap hal-hal apa saja yang mempengaruhi konsumen dalam memilih toko untuk berbelanja sehingga menghasilkan suatu kepuasan. Strategi tersebut merupakan cara yang cukup penting dalam menghadapi tingkat persaingan yang kompetitif antara minimarket yang satu dengan minimarket yang lainnya.
Dari data yang di dapat, penulis mencoba untuk menganalisa hal-hal apa saja yang mempengaruhi konsumen dalam memilih toko dengan menggunakan 8 dimensi menurut james F. Engel (1995 : 257) yaitu : Harga, Lokasi, Sifat dan Kualitas Keragaman Barang, Iklan dan Promosi, Personel Penjualan, Pelayanan yang Diberikan, Atribut Fisik Toko, Atmosfer Toko.
Pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah dengan melakukan metode kuesioner yang ditujukan kepada 100 responden, yang mana setiap responden harus mengisi daftar pertanyaan yang diberikan.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa food express dilihat dari 8 dimensi diatas dinilai telah berjalan dengan baik, hal ini sesuai dengan hasil kuesioner diketahui bahwa sebagian besar konsumen merasa puas dan mempengaruhi mereka dalam memilih food express sebagai tempat berbelanja.
Daftar Pustaka (1991 - 2005)
ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN PADA FOOD EXPRESS KELAPA DUA, DEPOK.
PI. Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma,2009
Kata Kunci : Kepuasan Konsumen, Food Express, Kelapa Dua, Depok.
( x + 70 + lampiran )
Dalam hal menghadapi persaingan yang ketat di bidang bisnis eceran maka pihak food express harus tanggap terhadap hal-hal apa saja yang mempengaruhi konsumen dalam memilih toko untuk berbelanja sehingga menghasilkan suatu kepuasan. Strategi tersebut merupakan cara yang cukup penting dalam menghadapi tingkat persaingan yang kompetitif antara minimarket yang satu dengan minimarket yang lainnya.
Dari data yang di dapat, penulis mencoba untuk menganalisa hal-hal apa saja yang mempengaruhi konsumen dalam memilih toko dengan menggunakan 8 dimensi menurut james F. Engel (1995 : 257) yaitu : Harga, Lokasi, Sifat dan Kualitas Keragaman Barang, Iklan dan Promosi, Personel Penjualan, Pelayanan yang Diberikan, Atribut Fisik Toko, Atmosfer Toko.
Pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah dengan melakukan metode kuesioner yang ditujukan kepada 100 responden, yang mana setiap responden harus mengisi daftar pertanyaan yang diberikan.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa food express dilihat dari 8 dimensi diatas dinilai telah berjalan dengan baik, hal ini sesuai dengan hasil kuesioner diketahui bahwa sebagian besar konsumen merasa puas dan mempengaruhi mereka dalam memilih food express sebagai tempat berbelanja.
Daftar Pustaka (1991 - 2005)
Langganan:
Postingan (Atom)
